Cara Menyetem Biola
Namanya juga menyetem nada/bunyi, jadi kita harus mengandalkan telinga untuk menyamakan bunyi yang kita dengar.
Biola dapat di tala (disetem) dengan bantuan Violin Pitch Pipe, atau alat musik digital seperti keyboard, piano digital, atau tipe lainya. Jika alat-alat ini belum anda miliki, file nada penalaan dapat anda download pada link ini : File Penalaan Biola.
Jika anda menggunakan violin pitch pipe (Gambar A), maka alat ini harus ditiup. Apabila anda menggunakan keyboard (Gamar B) maka nada G (senar G) pada biola bunyinya harus terdengar sama dengan nada G seperti yang ditunjukkan pada contoh keyboard dibawah. Hal ini berlaku untuk ketiga senar lainnya (D, A dan E).
Gambar 1. Violin Pitch Pipe Dan Keyboard |
Menyetem Biola Dari Tuning Peg
Tuning peg diputar kedepan (Gambar C) : untuk menaikkan nada (mengencangkan senar), kebelakang : untuk menurunkan nada (mengendorkan senar).
Kencangkan tuning peg sambil diberi sedikit tekanan (dorongan ke dalam), supaya tidak mudah kendor.
Gamar 2. Teknik Menyetem |
Catatan Dan Saran :
1) Hati-hati saat memutar tuning peg, terlebih untuk biola “biasa” (pengalaman pribadi), tuning peg mudah patah karena kualitas kayu yang digunakan kurang memuaskan (Gambar D). Tapi peg dapat diganti, karena suku cadang ini dijual di toko musik.
2) Teknik penalaan pada biola berbeda dengan teknik penalaan pada gitar. Gitar menggunakan sistem layaknya baut dan mur, sedangkan biola tidak.
Jadi, pada biola, tuning peg dikencangkan secara perlahan, satu demi satu secara menyeluruh, saran saya, jangan main tancap gas hanya memutar satu senar saja langsung menuju nada yang diinginkan.
Secara menyeluruh maksudnya :
3) Saat memutar tuning peg, lakukan pemutaran sedikit demi sedikit pada semua tuning peg.
Misalnya : dimulai dari senar G (misalnya) : putar sedikit, lalu menyusul (misalnya) senar E juga “sedikit”, lalu senar D, lalu senar A, hingga semua senar mencapai nada penalaan yang sesuai.
Keterangan “sedikit demi sedikit” (hanya sugesti saja) : jarak putaran kira-kira antara 1 s/d 2 mm.
4) Saya menyarankan : hindari pemutaran tuning peg (penalaan) secara langsung untuk mencapai nada yang tepat untuk satu senar saja, atau, hindari mengencangkan satu senar saja (misalnya hanya senar G) hingga mencapai nada sebenarnya (nada G). Hal ini dapat menyebabkan senar biola anda putus, apalagi jika kualitas senarnya boleh dibilang jelek. Bukan berarti senar yang berkualitas dapat diperlakukan semaunya.
Menyetem Biola Dari Fine Tuner (Fine Stemmer)
Terkadang, menyetem dari tuning peg bisa langsung mendapatkan bunyi yang tepat / sesuai. Jika belum, maka lanjutkan penalaan dengan menggunakan fine tuner.
Fine tuning diputar perlahan ke kanan (Gambar E) untuk menaikkan nada atau ke kiri untuk menurunkan nada, sehingga dapat menghasilkan penalaan yang sesuai.
_______________________
Jika anda mengalami kesulitan, anda dapat melihat video berikut (bisa ikuti link dibawah ini untuk membuka).
_______________________
Maksimalkan Seteman Dengan Digital Tuner :
Setelah biola disetem, atau setelah seteman biola “sudah baik”, tetapi mungkin kita masih merasa nadanya belum benar-benar tepat, ada alat yang bisa kita gunakan untuk meyakinkan apakah telinga kita benar masih berfungsi dengan baik atau belum hehehe just kiding.
Nama alatnya adalah Digital Tuner. Alat ini sangat berguna untuk membantu proses penyeteman menjadi maksimal = memperoleh bunyi (pitch) yang lebih akurat. Artikel tentang Digital Tuner akan segera menyusul.
Naah, menyetem dengan mengandalkan telinga kita, kadang bisa mendapatkan bunyi yang tepat, tetapi kadang juga tidak. Bagi orang yang sudah terbiasa mendengar / menyetem, mungkin tidak terlalu mengalami kesulitan. Tetapi ada diantara kita yang karena tidak/belum terbiasa dengan mendengar nada, dia tentu akan merasa khawatir, apakah sudah betul atau belum yah?... hmmm ini wajar, jangan khawatir, karena hanya dengan terus mencoba, maka telinga anda akan terbiasa.
Semoga bermanfaat