Belajar Menggunakan Terminal Emulator di Android yuk

Cara Menggunakan Terminal Emulator di Android - Hampir sebagian besar pengguna android, khususnya yang di indonesia, mungkin masih banyak yang belum tau tentang aplikasi yang bernama terminal emulator ini.

Jujur, saya pun demikian, saya mengetahui terminal emulator juga secara tidak sengaja, saya mengetahui aplikasi tersebut karena, beberapa waktu yang lalu saya sempat menggunakan tweaks bernama L Speed, dan tweak tersebut harus di akses melalui terminal emulator.

Nah Jadi, Sebenarnya apa sih Terminal Emulator ini ????, bikin penasaran aja deh

Terminal atau Terminal Emulator adalah sebuah aplikasi yang dapat membantu kita untuk mengakses Linux Command Line yang ada di dalam hp kita.

Baca Juga : Ngebutz MOD, tweak terbaik untuk android karya anak bangsa

Maka dari itu, untuk menggunakan terminal emulator ini, minimal kita harus harus tau dasar-dasar command atau perintahnya dulu, contoh commandnya seperti cd, df, ls, mkdir, dan su.

Jadi, apakah aplikasi ini penting banget sob ???...

Tidak juga..

Tapi, kalau sobat adalah seorang opreker yang senang bermain tweaks, bermain SSH dan memodifikasi sistem file, mungkin terminal emulator ini bisa menjadi cukup penting.

Memang, Manfaat dari Terminal Emulator ini Apaan saja sih sob ???...

Kalau bagi saya pribadi, terminal emulator sudah cukup banyak memberikan manfaat, dan di antaranya itu adalah :

#1. Membantu saya untuk mengecek kinerja aplikasi busybox.

#2. Membantu saya untuk mengakses tweaks yang formatnya masih berbentuk script (kalau tidak salah)

#3. Membantu saya untuk melakukan hal-hal keren seperti mengecek kinerja cpu, dan mengaktifkan serta menon-aktifkan wifi, dan data.

#4. Membantu saya untuk melihat kapasitas memory.

Dan semua itu saya lakukan dengan menggunakan command atau perintah dasarnya sob, jadi kalau ingin mencoba menggunakan terminal emulator, minimal sobat harus mengetahui command dasarnya dulu.

Lalu, Perintah-Perintah dasar untuk Terminal Emulator ada apa aja sob ??...

Untuk perintah dasar atau scriptnya itu ada banyak, dan di sini, saya hanya akan menyebutkan 16 perintah dasar yang penting saja.

Berikut Perintah-Perintah dasar untuk Terminal Emulator :

#1. su - berfungsi untuk mengakses root user, sehingga perintah dasar ini dapat memberikan akses kepada command atau perintah yang lain, dan caranya itu ketik = su.

#2. ls - berfungsi untuk menampilkan file directory, dan caranya itu ketik = ls.

#3. clear - berfungsi untuk membersihkan baris program yang ada pada, terminal dan caranya itu ketik = clear.

#4. df - berfungsi untuk melihat memori yang masih tersisa, dan caranya itu ketik = df.

#5. busybox - berfungsi untuk melihat seluruh command atau perintah yang telah di berikan busybox, dan caranya itu ketik = busybox.

Baca Juga : Apa Itu Busybox ? dan Seberapa Pentingkah untuk Android ?(Update 2017)

#6. svc data disable - berfungsi untuk mendisable atau mematikan data dan caranya itu ketik = svc data disable.

#7. svc data enable - berfungsi untuk menyalakan kembali data, dan caranya itu ketik = svc data enable.

#8. svc wifi disable - berfungsi untuk mendisable atau menonaktifkan wifi, dan caranya itu ketik = svc wifi disable

#9. svc wifi enable - berfungsi untuk menyalakan kembali wifi, dan caranya itu ketik = svc wifi enable.

#10. logcat - berfungsi untuk memberikan pesan dari "sistem file", jadi apa saja yang dikerjakan oleh hp, bisa sobat intip melalui logcat,  dan caranya itu ketik = logcat.

#11. mkdir - membuat folder baru, dan caranya itu ketik = mkdir namafolder, kemudian untuk mengecek direktori barunya, ketik ls.

#12. echo - membuat kalimat menggunakan tipe data string, caranya itu ketik = echo [String], contoh echo irham keren banget.

#13. cat /proc/meminfo - berfungsi untuk melihat informasi memori,  dan caranya itu ketik = cat /proc/meminfo.

#14. cat /proc/cpuinfo - berfungsi untuk melihat informasi cpu hp sobat,  dan caranya itu ketik = cat /proc/cpuinfo.

#15. du - berfungsi untuk melihat penggunaan directory,  dan caranya itu ketik = du.

#16. reboot - berfungsi untuk mereboot atau merestart hp, dan caranya itu ketik = reboot.

Nah itu lah beberapa perintah dasar yang bisa kalian pelajari, cukup mudah kok, dan mudah banget untuk di hafal.

Terus, cara masukin commandnya gimana sob ??

Mudah banget kok sob, pertama masukan command su dulu, baru masukan lagi command yang lain, contohnya ketik su > enter, kemudian ketik cat /proc/cpuinfo > enter.

Atau......

Bisa juga langsung memasukan command yang lain (tanpa command = su), contohnya seperti pada gambar di bawah ini....

Saya langsung memasukan command cat /proc/cpuinfo lalu enter

Nah, mengapa di atas terdapat cara yang menggunakan command su ???...

Karena ada beberapa command yang membutuhkan root user supaya bisa berjalan sob, jadi supersu juga sangat di perlukan.

Baca Juga : L Speed, Tweaks Paling Joss untuk Semua Tipe Rooted Android(UPDATE 2017)

Sehingga bisa di simpulkan, hal ini lah yang sobat butuhkan supaya bisa menggunakan terminal emulator di android :

#1. Hp sudah 100% di root.

#2. Sudah terinstall aplikasi SuperSU.

#3. Terdapat aplikasi terminal atau terminal emulator, dan kalau belum ada silahkan di download dulu :

Download Processed

Terus, kalau saya sudah paham semua commandnya saya harus apa lagi sob ????......

Tingkatkan pengetahuan sobat, kali aja nanti bisa jadi hekel hacker 😜😜😜...

Nah caranya adalah dengan mempelajari command yang lain, karena command yang saya berikan tadi itu masih sedikit, dan cukup gampang, serta sangat mudah untuk di pelajari.

Dan kalau sobat ingin mempelajari command terminal emulator yang lain, bisa di pelajari di sini :

Belajar Command Terminal Emulator Yuk

Nah jadi, dalam mempelajari terminal emulator ini sebenarnya mudah loh sob, dan yang bikin susah itu hanyalah command saja, karena ribet, dan cukup banyak.

Baca Juga : 11 Cara Paling Simple Menghilangkan Lag di Android TANPAROOT (Update 2017)

Dan kalau sobat ingin lebih jauh lagi dalam mempelajari commandnya, tolong berhati-hati, dan jangan asal dalam memasukan command.

Karena, kalau sampai salah, takutnya command tersebut malah bisa merusak/mereset/menghapus file yang ada di sistem, jadi harap berhati-hati 😊😊😊😊.