Skip to main content

Stop!! Jangan Menceritakan Mimpi Jelek Kepada Orang Lain Dan Menafsirkannya

     Jangan Ceritakan Mimpi Buruk Anda Ke Orang Lain dan Menafsirkannya - Mimpi tidak hanya terjadi pada orang awam menyerupai kita saja, tetapi juga dialami oleh para nabi dan rasul ketika tidur. Namun yang perlu kita garis bawahi yaitu : "Kebanyakan mimpi yang dialami insan awam yaitu dikarenakan campur tangan syeitan, sehingga tidak jarang seseorang mengalami mimpi buruk, contohnya kehilangan orang yang kita sayangi dan mimpi jelek lainnya yang menciptakan hati kita menjadi takut dan sedih. Sedangkan mimpi yang dialami oleh para nabi dan rasul yaitu petunjuk atau wahyu dari ALLAH SWT.
     Mimpi dibagi menjadi 3 macam, yaitu 1). Mimpi baik yang tiba dari ALLAH, 2). Mimpi jelek yang ditimbulkan oleh campur tangan syeitan,  3). dan mimpi yang disebabkan lantaran kondisi jiwa. Hal ini sesuai dengan hadits nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا هَوْذَةُ بْنُ خَلِيفَةَ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الرُّؤْيَا ثَلَاثٌ فَبُشْرَى مِنْ اللَّهِ وَحَدِيثُ النَّفْسِ وَتَخْوِيفٌ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِنْ رَأَى أَحَدُكُمْ رُؤْيَا تُعْجِبُهُ فَلْيَقُصَّ إِنْ شَاءَ وَإِنْ رَأَى شَيْئًا يَكْرَهُهُ فَلَا يَقُصَّهُ عَلَى أَحَدٍ وَلْيَقُمْ يُصَلِّي

Artinya: 
     Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Haudzah bin Khalifah] telah menceritakan kepada kami ['Auf] dari [Muhammad bin Sirin] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dia bersabda: "Mimpi ada tiga macam, yaitu; kabar besar hati dari Allah, (mimpi yang di sebabkan) dari kondisi kejiwaan, dan rasa takut yang di timbulkan oleh syetan untuk menakut-nakuti. Jika salah seorang dari kalian bermimpi dengan mimpi yang menyenangkan dirinya, maka hendaknya ia menceritakannya kalau dirinya mau, dan kalau ia bermimpi perihal sesuatu yang di bencinya, maka hendaknya ia tidak menceritakan kepada siapapun, dan hendaknya ia segera bangun untuk mengerjakan shalat." [HR. Imam Ibnumajah (Hadits Nomor 3896)].

BACA JUGA ARTIKEL TENTANG
1. Do'a Agar Mendapatkan Mimpi Indah
2. Do'a Sebelum dan Sesudah Bangun Tidur
3. Do'a Ketika Mendapatkan Mimpi Indah Dan Mimpi Buruk

    Dalam kandungan hadits di atas, rasulullah SAW juga memerintahkan kepada kita semoga tidak menceritakan mimpi jelek kepada orang lain. Hal ini dikarenakan, mimpi jelek berasal dari ulah syeitan yang berusaha untuk mempermainkan perasaan dan logika manusia. Dalam hadits lain rasulullah bersabda yang berbunyi:

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ وَهُوَ يَخْطُبُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْتُ الْبَارِحَةَ فِيمَا يَرَى النَّائِمُ كَأَنَّ عُنُقِي ضُرِبَتْ وَسَقَطَ رَأْسِي فَاتَّبَعْتُهُ فَأَخَذْتُهُ فَأَعَدْتُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا لَعِبَ الشَّيْطَانُ بِأَحَدِكُمْ فِي مَنَامِهِ فَلَا يُحَدِّثَنَّ بِهِ النَّاسَ

Artinya:
     Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] dia berkata, "Seorang pria tiba menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika dia sedang berkhutbah, pria itu berkata, "Wahai Rasulullah, tadi malam saya bermimpi leherku dipenggal sehingga kepalaku pun terlepas, kemudian saya mencarinya, ketika kudapatkan kepala tersebut saya pasang kembali ke tempatnya semula." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: "Apabila setan mempermainkan seseorang di antara kalian dalam tidurnya, maka hendaknya ia tidak menceritakannya kepada orang-orang." [HR. Imam Ibnumajah (Hadits Nomor 3902)].

     Menceritakan mimpi jelek ke orang lain tidak boleh oleh nabi Muhammad SAW lantaran ditakutkan orang lain akan menafsirkan atau mentakwilkan mimpi tersebut berdasarkan pendapat masing-masing orang, sehingga tidak jarang menjadikan fitnah, menambah rasa takut dan gelisah bagi orang yang mengalami mimpi jelek tersebut. Selain itu, menafsirkan mimpi akan menciptakan kemungkinan mimpi tersebut menjadi nyata. Hal ini sesuai hadits nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ عَنْ وَكِيعِ بْنِ عُدُسٍ الْعُقَيْلِيِّ عَنْ عَمِّهِ أَبِي رَزِينٍ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الرُّؤْيَا عَلَى رِجْلِ طَائِرٍ مَا لَمْ تُعْبَرْ فَإِذَا عُبِرَتْ وَقَعَتْ قَالَ وَالرُّؤْيَا جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ قَالَ وَأَحْسِبُهُ قَالَ لَا يَقُصُّهَا إِلَّا عَلَى وَادٍّ أَوْ ذِي رَأْيٍ

Artinya:
     Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar] telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Ya'la bin 'Atha] dari [Waki' bin 'Udus Al 'Uqaili] dari pamannya [Abu Razin], bahwa dia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mimpi itu berada di kaki burung selama tidak di ta'birkan (ditafsirkan), kalau dita'birkan sanggup jadi mimpi itu akan terjadi." Beliau menambahkan: "Mimpi yaitu satu potongan dari empat puluh enam potongan kenabian." Abu Razin berkata, "Menurutku dia juga mengatakan: "Janganlah seseorang menceritakannya kecuali kepada orang yang dicintainya atau orang yang mengerti." [HR. Imam Ibnumajah (Hadits Nomor 3904)].


#ENDING
     Dari klarifikasi di atas, maka kita sanggup menyimpulkan bahwa Nabi Muhammad SAW melarang semoga kita menceritakan dan menafsirkan mimpi buruk. Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga menunjukkan tuntunan kepada kita ketika mengalami mimpi buruk, semoga syeitan yang menggangu tidur kita segera pergi dan mimpi tersebut tidak membahayakan. Hal ini dijelaskan melalui sebuah hadits yang berbunyi:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ الْمِصْرِيُّ أَنْبَأَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ الرُّؤْيَا يَكْرَهُهَا فَلْيَبْصُقْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلَاثًا وَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ ثَلَاثًا وَلْيَتَحَوَّلْ عَنْ جَنْبِهِ الَّذِي كَانَ عَلَيْهِ

Artinya:
     Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rumh Al Mishri] telah memberitakan kepada kami [Al Laits bin Sa'd] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir bin Abdullah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bahwa dia bersabda: "Jika salah seorang dari kalian bermimpi sesuatu yang di bencinya, maka hendaknya ia meludah ke sisi kiri (tubuhnya) tiga kali dan membaca ta'awudz (memohon perlindungan) kepada Allah dari godaan syetan tiga kali, serta merubah posisi badannya (dari posisi tidurnya semula) ketika itu." [HR. Imam Ibnumajah (Hadits Nomor 3898)].
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar