Kisah Usaha Dimas Pratama Dan Channel Youtube Hajar Pamuji
Dunia digital sudah didepan mata, semua arus gosip sudah sanggup kita dapatkan secara gampang dengan media smartphone dan internet. Tak hanya itu bahkan saking gampang arus gosip sanggup diakses oleh siapapun dan dimanapun menciptakan seorang konten kreator (Youtuber) lokal asal Pati- Jawa Tengah tergerak untuk ikut andil di dalamnya.
Bermodal peralatan seadanya, Hajar Pamuji yang bahwasanya ialah seorang lulusan S1 Pendidikan Geografi Universitas Negeri Semarang ini dengan channel Youtube “Hajar Pamuji” mulai memproduksi konten video dengan tema bawah umur dan desa kemudian ditambah tagline “Salam Tentram Dari Desa”.
AWAL KISAH
Seiring waktu berjalan, munculah konten video yang menunjukkan seorang anak kecil berjulukan Dimas Pratama yang tengah dimabuk cinta. Ketika diwawancarai Hajar Pamuji tampak polos lugu anak ini ketika menjawab setiap pertanyaan yang disodorkan kepadanya. Sampai teman-teman Dimas yang berada di belakangnya bersorak riuh penuh gelak tawa.
Video Dimas Pratama yang tengah dimabuk cinta dengan sobat sekelasnya Mbak Ruroh yang tayang di channel Hajar Pamuji tanggal 3 Maret 2017 karenanya viral hingga ke pelosok negeri.
Berlanjut, video Dimas Pratama bersama teman-temannya ini dijuluki Dimas Squad. Video dari bawah umur ini selalu ditunggu oleh para subscriber Channel Hajar Pamuji. Oleh teman-teman di sekitarnya, Dimas dikenal sebagai sobat yang lucu dan baik. Tak jarang pertolongan dan simpati kepada Dimas Squad tiba dari para tenaga kerja yang berada di luar negeri, dengan adanya video Dimas Squad ini menjadi pengobat rindu akan kampung halaman.
NASEHAT BU GURU
Karena video Dimas Pratama dimabuk cinta dengan Mbak Ruroh viral, menciptakan Bu Guru dimas ikut berkomentar. Bukan melarang melainkan berupa nasehat kepada Dimas Pratama biar lebih fokus dahulu ke sekolah alasannya ialah memang pada waktu itu akan memasuki ujian nasional. Nasehat yang disampaikan Bu Guru pada ketika di dalam kelas itu diantara ialah biar dimas fokus sekolah dahulu, jangan mikir pacaran dulu, kalau sudah sampaumur dan menjadi ARTIS barulah boleh pacaran, tutur Bu Guru Dimas Pratama.
DIMAS JADI ARTIS
Alhamdulillah, memang sudah rejeki karenanya Dimas Pratama mendapat anjuran main sinetron di jakarta. Diantar oleh Hajar Pamuji, Dimas Pratama pamitan dengan kedua orang renta dan teman-temannya.
Menjadi populer merupakan bukan harapan Dimas, tetapi takdir menjadikannya populer melalui tangan Hajar Pamuji. Walaupun sudah menjadi Artis sama ibarat apa yang dikatakan Bu Guru Dimas kala itu tidak lantas membuatnya sombong dan lupa akan jati dirinya. Jika diberi pilihan untuk menentukan tinggal di jakarta atau di desa, Dimas lebih menentukan di desa alasannya ialah ada teman-teman dan kedua orang tuanya.
Bahkan kecintaan kepada kedua orang tuanya diwujudkan dengan cara menawarkan hasil honor syuting sinetron di Jakarta. Pada video yang tayang di Channel Hajar Pamuji ini kita sanggup melihat ketulusan hati Dimas.
Dari dongeng Dimas yang diangkat oleh Hajar Pamuji kita sanggup mengambil aneka macam pesan moral dan pelajaran hidup. Seperti “Segala sesuatu bila dikerjakan dengan tulus nrimo akan berbuah manis”. Selain itu Dimas juga memberi pola kepada kita bahwa ridho orang renta lah kunci kesuksesan kita, dunia dan akhirat Sumber https://densupono.blogspot.com/