Tips Dan Trik Cepat Menang Kontes Logo 99Designs
Apa strateginya ngontes di 99designs? apa triknya sih? Mari kita bahas dan sharing sama-sama ya, lantaran goresan pena ini bukan untuk memutlakkan seseorang untuk menang, tapi mungkin sanggup membantu kapan ketika yg sempurna untuk ngontes dan memenangkannya.
1. Pilih Kontes Yang Sesuai
Pada ketika browsing contest, desainer menentukan kontes apa yg akan diikuti . Dan lantaran saya cuma suka kategori logo, jadi kita bahas soal kontes logo ya. Anyway, waktu pilih kontes Logo, desainer dikasi pilihan untuk menentukan kategori yaitu memiliha apakah logo desain saja? apakah logo dan namecard desain aja? atau apakah Brand Identity pack? yaitu Logo dan turunan stationery nya? Setelah itu desainer akan dihadapkan pada pilihan “INDUSTRY” kontes logo yg ingin diikuti. Disinilah yg penting, soalnya. salah menentukan industry yg sesuai dengan pengetahuan kita maka ujungnya kita akan kesulitan menemukan ide.
Pilih industri logo yg berdasarkan kita sendiri sanggup dicarikan idenya. Saya pribadi menghindari beberapa kategori industri menyerupai logo minuman keras, logo industri film porno, logo yg berkaitan dengan cannabis, logo coffeeshop, law industry dan beberapa lainnya. Soal ini masing-masing personalnya aja.... terserah kok. Kesimpulannya... apapun industri yg desainer pilih usahakan pada ketika tetapkan untuk mengikuti kontes tersebut di kepala kita udah ada ide meskipun gres citra kasar. Jangan mengikuti kontes dalam keadaan BLANK IDEA! alasannya ialah akan merepotkan diri sendiri dan mengakibatkan bentuknya tak terarah. Lebih parahnya ujungnya hanya menjiplak dan membetulkan dari entri yg udah sanggup rate bagus.
2. Watching Contest
Sebenarnya kapan desainer kudu watching kontesnya di kontes tertentu? ternyata watching ini juga ada maksud dan kegunaannya. Ada beberapa kontes yg kita pilih gres dibuka, entri yg masuk gres 3 orang misalnya. Rate juga blm ada. Tapi ada impian dan ada ide untuk coba disitu... maka tahan! jangan masukin karya apapun sampai hari kedua kontes atau sampe kita liat ada karya yg dikasi RATE. Kenapa? alasannya ialah kita gak mau wasting ide hanya untuk kontes yg CH nya entah kemana kan? Tapi kalo mau coba pancing desain dulu sanggup juga. Submit satu entri dan pantau setiap harinya. Mudah2an ada perkembangan atau feedback dari CH, kalo gak ada... pindah kontes lain!
3. Memperhatikan Feedback Pada Judul Kontes
Setiap kali kita akan menentukan kontes, ada beberapa tanda yg mengakibatkan kontes itu berkualitas atau tidak, no.. bukan dari besarnya hadiah. Tapi dari perilaku interaktif si CH dalam memberi feedback. Hal ini sanggup diliat bahkan sebelum desainer terjun memasuki kontes tersebut. Cek kanan bawah judul kontes akan ditemukan Jumlah karya yg udah masuk, sisa waktu kontes dan jumlah persentase feedback. Persentase ini sanggup jadi penentu berpengaruh bahwa CH nya selalu menawarkan feedback atau rate pada setiap kontestan. Misalnya tertulis “Feedback 90% (24)“ artinya si CH aktif menawarkan jawaban kepada 24 karya yg udah masuk. kalo tertulis “No Feedback” sanggup jadi si CH lagi sibuk jadi gak ngurus kontesnya dan kontes yg model begini ada kemungkinan LOCKED CONTEST. Enaknya mengikuti kontes yg CH nya interaktif kita jadi semangat mencari ide, dan terus berjuang. Kaprikornus desainer gak banyak membuang waktunya menantikan feedback atau rate yg tak kunjung tiba.
4. Baca Brief Dengan Baik Dan Bandingkan Dengan Karya Kompetitor Yang Dapat Bintang
Setelah kita mencerna dan memahami brief dari CH, biasanya ada ide yg muncul. Kalo kita merasa ide tersebut sangat berharga, eksklusif aja eksekusi! tapi... perhatikan dulu kontestan yg udah masuk... apakah dari mereka ada yg menggunakan ide yg sama? jangan memaksakan masuk dengan ide yg sama kalo udah ada yg duluan soalnya bisa-bisa karya kita dicap plagiat dan posisi kita gak akan menang kalo sampe dilaporkan. Perhatikan bintang tertinggi yg didapat dari CH pada kontestan lain, apakah briefnya mengena dengan desain itu? Kalo rate tertinggi hanya 2 pada hari pertama kontes..artinya kita masih punya banyak kesempatan memasukkan ide lain.
5. Jangan Terbuai Dengan Bintang Di Hari Pertama Kontes
Ceritanya kontes gres dimulai, waktu masih 3 hari kedepan untuk kualifikasi. Tapi CH udah menghamburkan bintang untuk kebanyakan kontestan tanpa memberi feedback. Senang memang, tapi jangan terbuai. Ada CH yg terlalu royal dengan bintang lantaran bekerjsama ia tak mengerti cara memberi rate. Lebih parahnya beliau blm ngerti apa yg beliau inginkan dalam logo perusahaannya. Kalo ketemu CH kayak begini jangan cepat puas pada bintang yg beliau berikan. Terus pantau kontesnya, dan coba untuk pancing dengan memberi bentuk lain dari karya kita sebelumnya kemudian liat apa reaksinya. INGAT! CH yg tertarik dengan desain kita ialah CH yg selalu menawarkan komentar pada setiap entri. Kalo cuma bintang tanpa komentar sanggup jadi beliau hanya suka dengan warna atau bentuknya walopun bekerjsama bukan logo menyerupai itu yg ia cari.
6. Waspada Dengan Brief Tambahan
Seringkali pada jalannya kontes, CH mengubah konsep yg ia inginkan, padahal pada konsep awal ia udah memberi rate manis atau jawaban yg menyenangkan di karya kita. Sayangnya berjalan waktu kontes tiba-tiba ia merubah konsep yg beliau mau. Perubahan ini biasanya ditambahkan pada brief atau message ke semua desainer yg submit. Oleh alasannya ialah itu jangan lengah. Memasukkan entri pada hari terakhir kualifikasi kontes juga beresiko melewatkan brief suplemen atau warning dari CH. Makin cepat respon kita terhadap perubahan itu, makin manis alasannya ialah jangan sampe ide yg ada dikepala kita didului oleh desainer lain!
7. Tidak Menghabiskan Waktu Lama Di Satu Bentuk Proses Logo
Ada kalanya ketika saya mengikuti kontes, udah menemukan sebuah konsep manis (masih dalam imajinasi) kemudian mulailah corat-coret di corel atau AI untuk menyempurnakannya. Setelah hampir dua jam berkutat sama pen tool dan Font.... “perasaan” kok belum menemukan bentuk yg nyaman diliat. Akhirnya beberapa menit kemudian (abis 2 jam 10 menit) bentuk itu pun selesai kemudian submit. Gak sampe 5 menit ada pemberitahuan email... itu logo barusan di-ELIMINASI tanpa feedback apapun. kesel ya? hahahah.
Oleh lantaran itu liat tanda kutip yg tadi saya tulis yaitu “perasaan”. Disinilah insting bermain, disinilah perasaan kita sebagai desainer berperan. Perasaan tidak nyaman itulah yg mengakibatkan kita gagal menemukan bentuk yg sesuai dengan konsep logo yg kita cari. Saran saya kalo menemukan insiden begini, tinggalkan sejenak kemudian cari wangsit yg bagus. Dari sinilah saya berani memastikan bahwa logo yg berpengaruh ialah log0 dengan bentuk sederhana yg berangkat dari konsep yg rumit. Perlu diingat juga bahwa “Logo ialah proses berpikir, bukan proses membuat bentuk”. Artinya membuat logo memang butuh waktu usang untuk memikirkan konsep yg tepat, tapi begitu ketemu... kita akan membuat bentuk yg paling sederhana dari proses berpikir yg rumit tadi. JANGAN BERPIKIR SEBALIKNYA!!
Masih banyak cara untuk menuju menang, lakukan dengan integritas. masih banyak trik atau tips yg mungkin temen-temen disini sanggup tambahkan lantaran goresan pena ini hanya berdasarkan pengalaman saya semata untuk dibagi. Mudah-mudahan ada gunanya dan sanggup bikin desainer Indonesia selalu punya karya lebih baik dan tentu saja ...terus MENANG CONG! hehe... Sumber https://www.susiloblog.com/