Kuliah Sambil Kerja ? Berikut Kelebihan Dan Kekurangannya
Setiap orang sehabis lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK/MA) niscaya akan dihadapkan dengan pilihan yang sangat dilema, yaitu melanjutkan pendidikan atau eksklusif kerja. Kedua pilihan ini sangat menciptakan orang menjadi bingung, apalagi jikalau orang tersebut berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja. Didalam hati ingin melanjutkan pendidikan dengan berkuliah tetapi disisi lain juga terhalang dengan biaya kuliah nantinya. Oleh alasannya ialah itu diharapkan jalan keluarnya. Salah satu pilihan jalan keluar dimana semoga tetap kuliah tetapi bisa membiayai hidupnya ialah dengan bekerja.
Pada artikel ini Denpono.com akan membahas bagaimana kelebihan dan kekurangan kuliah sambil kerja. Berikut pembahasannya.
KELEBIHAN
Jika seseorang tetapkan untuk kuliah sambil kerja maka laba pertama yang akan didapatkan yaitu tentu mendapat penghasilan sendiri, dan sanggup dimanfaatkan untuk :
- Biaya atau uang makan
- Membayar kos
- Membayar biaya kuliah
- Membeli kebutuhan pribadi
- Menabung
Selain kelima manfaat diatas tentu yang paling penting ialah kita bisa sedikit meringankan beban orang bau tanah sekaligus bisa melatih untuk bisa mengatur uang dengan baik. Kemudian melatih kita menjadi pribadi yang berdikari dan bertanggung jawab.
Kelebihan selanjutnya manfaat kuliah sambil kerja ialah kita nantinya akan lebih bakir dalam mengatur waktu. Antara waktu kuliah, bekerja, dan rekreasi. Selain itu juga kita akan mendapat pengalaman kerja lebih awal dibanding rekan-rekan yang tidak bekerja.
Baca Juga : Peluang Bisnis Untuk Mahasiswa Tanpa Modal
KEKURANGAN
Segala sesuatu di dunia ini niscaya ada kekurangannya, alasannya ialah hakikatnya memang menyerupai itu. Ada baik-buruk, positif-negatif, dan tentunya ada kelebihan juga ada kekurangan. Jika sebelumnya kita membahas mengenai kelebihan dari kuliah sambil kerja maka pada sesi ini akan dibahas kekurangannya.
Kekurangan atau kelemahan dari kuliah sambil kerja yang paling terasa ialah tidak adanya atau lebih tepatnya sedikitnya waktu luang. Sehingga sangat sedikit waktu dimana kita bisa berleha-leha santai dan nongkrong di cafe menyerupai orang pada umumnya.
Kemudian rasa capek yang sangat terasa baik itu raga dan pikiran. Sehingga diharapkan penyegaran atau refreshing. Kalau saya biasanya kalau atau waktu niscaya akan melaksanakan aktivitas mendaki gunung. Bagi saya mendaki gunung selain menciptakan badan menjadi fresh juga menciptakan kepala lebih adem dan stres bisa hilang.
Jarang berkumpul dengan teman kuliah, entah ini berlaku untuk semua orang atau tidak, yang terang ini yang saya rasakan. Terkadang merasa iri dengan rekan-rekan yang bisa berkumpul sedangkan kita malah sibuk bekerja. Selain itu juga jikalau kita aktif bekerja tentu akan menciptakan kita menjadi susah aktif di suatu organisasi kampus.