Skip to main content

Mengenal Flashing Dalam Android Lengkap

Flashing Android??

 Banyak sekali dari kita yang menemukan bermacam-macam persoalan yang terjadi pada Smartphone yang  Mengenal Flashing dalam Android Lengkap
Mengenal Flashing dalam Android
Banyak sekali dari kita yang menemukan bermacam-macam persoalan yang terjadi pada Smartphone yang kita gunakan sehari-hari terutama yang berbasis Android. Baik alasannya yakni persoalan hardwarenya maupun software itu sendiri. Namun umumnya persoalan yang terjadi pada Smartphone Android berkisar pada persoalan software ibarat halnya persoalan hang, bootloop, force stop hingga gangguan virus atau malware.
Masalah tersebut sanggup kita atasi dengan melaksanakan flashing yang berarti sebagai penginstallan ulang system pada smartphone. Flashing merupakan cara yang banyak digunakan untuk mengatasi hambatan yang terjadi pada Smartphone Android. Bahkan kalian sanggup melaksanakan cara ini sendiri,namun dengan mekanisme yang benar.
Namun sehabis melaksanakan Flashing Tampilan Smartphone akan kembali ibarat semula dengan software bawaan yang telah disediakan oleh merk (merek) Smartphone. Itu artinya dengan melaksanakan flashing maka akan menghilangkan semua aplikasi dan data yang sudah terinstall dan tersimpan pada memori internal.
Kalian sanggup melakukannya secara manual maupun melalui service center Smartphone milikmu. Namun tentunya itu tergantung dari merk (merek) Smartphone yang kau gunakan alasannya yakni terkadang ada beberapa merk (merek) yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan flashing manual. Akan tetapi pada pada dasarnya flashing mempunyai arti yang jauh lebih luas dari sekedar penginstallan ulang.
Flashing biasa digunakan untuk smartphone yang mempunyai gangguan dalam pemakaian software, ibarat bootloop, softbrick. Menggunakan flashing akan menginstall kembali system operasi yang telah rusak menjadi ibarat semula. Selain itu juga sanggup menginstall ulang, menggunakan flashing juga sanggup untuk memodifikasi penginstalan system operasi dengan fitur-fitur di luar yang disediakan hingga mengcustom ROM pada smartphone tersebut. Flashing juga sanggup memungkinkan kita untuk mengupgrade maupun mendowngrade system operasi pada smartphone.

Fungsi Flashing
Flashing mempunyai fungsi yang sangat banyak, dan sanggup mengatasi masalah-masalah yang terjadi pada smartphone kamu. Hal ini alasannya yakni kerusakan paling rentan terjadi pada bab software dan kerusakan ini kebanyakan hanya sanggup diatasi dengan cara flashing. Tentunya hanya untuk persoalan yang berkisar pada fungsi software, alasannya yakni bila ternyata hardwarenya yang mengalami kerusakan maka mustahil sanggup teratasi dengan cara flashing. Ada beberapa persoalan yang biasanya terjadi dan diselesaikan dengan flashing,diantaranya:
  • Smartphone yang mengalami loading bootloop yaitu hanya stop dilogo
  • Adanya gangguan virus atau malware pada smartphone
  • Smartphone yang mempunyai persoalan force stop yaitu berhentinya aplikasi yang sedang digunakan secara tiba-tiba
  • Smartphone tidak merespon boot
  • Lupa kata sandi ataupun kunci pola pada smartphone
  • Smartphone yang sering hang

Manfaat Flashing 
Setelah melaksanakan flashing tentunya akan ada perubahan pada kinerja smartphone. Manfaat Setelah melaksanakan flashing pada Smartphone ibarat berikut:
  1. Memiliki ketersediaan maupun performa yang maksimal pada ROM ketika menggunakan flashing untuk melaksanakan custom.
  2. Hilangnya persoalan yang terjadi sebelum melaksanakan flashing ibarat hang, bootloop maupun force stop.
  3. Smartphone kau akan mempunyai performa maksimal yang lebih fresh ibarat gres pertama kali kalian beli.
  4. Menghilangkan virus-virus atau malware yang ada pada smartphone kau sebelumnya.
  5. Dapat memungkinkan kau untuk mengupgrade atau mendowngrade operasi sistem sesuai yang kau inginkan.
  6. Memiliki tampilan yang gres ketika kau berhasil melaksanakan upgrade OS melalui flashing.
  7. Menghapus data-data yang tidak diharapkan ibarat cache atau sampah-sampah tersembunyi dan mengendap pada smartphone ketika menghapus suatu aplikasi atau menghapus suatu file yang tidak tuntas secara keseluruhan sehingga smartphone akan terlihat lebih higienis dalam segi file memory.
Cara Melakukan Flashing HP Android
Ada beberapa cara untuk melaksanakan Flashing, diantaranya :
1. Menggunakan Fitur Recovery
Cara yang paling gampang untuk melaksanakan flashing yakni dengan menggunakan fitur recovery yang sudah tersedia pada smartphone. Anda hanya tinggal menggunakannya dengan cara masuk ke dalam sajian pengaturan dan pilihlah sajian recovery Smartphone. Sebelum melaksanakan recovery kau akan ditawarkan untuk membackup data terlebih dahulu. Sebaiknya Anda melakukannya bila memang kau mempunyai data yang penting pada smartphone Anda. Anda sanggup melaksanakan penyimpanan melalui aplikasi penyimpanan eksternal maupun membackup pada kartu memory eksternal atau memindahkan data ke perangkat lain ibarat PC dan laptop.
Setelah itu Anda sanggup eksklusif mengaktifkan proses recovery yang  akan berjalan beberapa ketika hingga balasannya operasi system Anda akan tampil ibarat Awal Anda membeli Smartphone tersebut. Selain itu Anda juga sanggup menggunakan kemudahan kombinasi tombol volume dan tombol power untuk masuk ke dalam sajian recovery, tetapi sebelumnya Anda harus mematikan smartphone Anda terlebih dahulu.
Namun cara menggunakan fitur recovery ini hanya sanggup digunakan untuk persoalan smartphone yang tidak terganggu pada proses pengaktifan dan masih sanggup digunakan. 

2. Tanpa Menggunakan Komputer atau Laptop
Melakukan flashing Smartphone tanpa menggunakan Komputer atau Laptop sanggup Anda lakukan dengan menyiapkan beberapa bab pendukung yang akan digunakan yaitu:
  • Firmware atau stock rom, yaitu file OS yang sudah menyatu dan akan dimasukkan ke dalam HP ketika proses flash berlangsung.Anda sanggup mendapat file ini dengan cara download di internet ataupun website resmi merk (merek) dari Smartphone yang Anda miliki.
  • Install CWM, CWM = ClockWorkMod Recovery yakni recovery untuk perangkat Android yang dibentuk oleh seorang yang dikenal berjulukan Koush. Fitur yang dibentuk olehnya sudah cukup lengkap untuk digunakan oleh masyarakat yang gemar oprak-oprek Android. Fiturnya yang sudah ada termasuk backup android, adb shell, advance update.zip (ignore asserts n signature checks) , dan file browser untuk menentukan update.zip.
Setelah sudah siap dengan perangkat pendukung, maka Anda bisa  memulai Melakukan flashingnya. Berikut tahapannya:
  • Anda harus sudah menyimpan file firmware pada SD card smartphone.
  • Kemudian masuklah ke sajian CWM recovery.
  • Anda sanggup menggunakan kombinasi tombol power dan volume untuk masuk ke menu
  • Setelah masuk ke dalam sajian CWM maka pilihlah Wipe Factory atau Data Reset (gunakan tombol volume untuk melaksanakan scrolling).
  • Kemudian pilihlah sajian Wipe Cache Pastition, bila setelahnya terdapat pilihan sajian Wipe Dalvik Cache maka pilihlah sajian tersebut namun bila tidak ada maka tidak masalah, Anda sanggup meneruskan dengan langkah selanjutnya.
  • Pilihlah sajian Install Zip from SDcard kemudian cari firmware yang telah Anda simpan di awal.
  • Setelah itu proses flashing akan berlangsung selama kurang lebih 10 menit.
  • Langkah terakhir lakukanlah reboot system, maka Anda telah berhasil melaksanakan flashing.

3. Menggunakan Komputer atau Laptop
Harus Anda ketahui bahwa tidak semua smartphone sanggup berhasil melaksanakan flashing tanpa Menggunakan komputer atau Laptop. Karena memang ada beberapa tipe Smartphone yang memang harus melaksanakan flashing dengan pemberian Komputer atau laptop. Untuk melaksanakan flashing dengan menggunakan Komputer atau laptop Anda harus menyiapkan beberapa perangkat pendukung seperti:
  • Firmware atau stock rom, yaitu file OS yang sudah menyatu dan akan dimasukkan ke dalam Smartphone ketika proses flash berlangsung.
  • Driver Smartphone, yaitu sanggup berupa CD drive yang didapatkan ketika membeli smartphone atau Anda juga sanggup mendownloadnya pada internet. Driver ini harus Anda install pada Komputer atau laptop yang Berguna untuk menciptakan perangkat mengenali smartphone Anda ketika telah disambungkan.
  • Software Flashing, bab terpenting untuk melaksanakan proses flashing yakni menginstall software flashing pada Komputer atau Laptop yang Anda miliki. Ada bermacam-macam software flashing yang sanggup Anda download di internet. Namun software yang paling banyak digunakan biasanya yakni SP Flashtool, Odin atau Research Download.
Setelah semua perangkat tersedia maka anda sanggup eksklusif memulai untuk melaksanakan flashing.
pola flashing menggunakan software Odin yang biasa digunakan untuk smartphone Samsung.
  • Ekstrak semua file yang telah didownload ibarat firmware dan install driver serta software flashing pada komputer atau laptop.
  • Kemudian matikan smartphone Anda serta cabut baterainya selama 10 detik.
  • Masuklah ke dalam mode download dengan kombinasi tombol Volume Down, Home dan Power secara serentak hingga muncul goresan pena Warning pada layar smartphone.
  • Jika sudah, Anda sanggup menghubungkan smartphone dengan menggunakan kabel data ke Komputer atau laptop kemudian bukalah aplikasi Odin yang sudah Anda install sebelumnya.
  • Lihat bab yang bertuliskan ID:COM bila tidak ada berarti smartphone Anda belum terkoneksi dengan baik dan ulangi penyambungan kabel data.
  • Jika goresan pena ID:COM telah muncul maka Anda sanggup menceklist pada kolom Auto Reboot dan Nand Erase All.
  • Klik pada tombol AP dan carilah file firmware yang telah Anda sediakan.
  • Setelah itu Anda sanggup memulai proses flashing dengan mengaktifkan tombol start, bila sudah bermetamorfosis goresan pena Pass maka proses flashing telah selesai.

4. Menggunakan Box Flasher
Cara paling ampuh dari semua flasher yakni dengan menggunakan box flasher. Box flasher ini biasa digunakan oleh para pemilik jasa service Smartphone. Kaprikornus bila Anda ingin menggunakan langkah ini Anda harus membeli alat Box Flasher tersebut. Harganya terbilang tidak mengecewakan mahal bila Anda hanya ingin memakainya sesekali dan untuk pribadi saja. Box flasher yang umumnya digunakan dan mempunyai kelengkapan universal untuk bermacam-macam jenis Smartphone yakni UFS HWK Tornado.
Langkah untuk melaksanakan flashing menggunakan Box flasher yaitu:
  • Pertama Anda harus melaksanakan installasi Box flasher ke Laptop 
  • Setelah proses installasi selesai, Anda sanggup menyambungkan Smartphone ke Box Flasher Anda dengan menggunakan kabel flash.
  • Lalu jalankan software UFS, pilih tipe smartphone Anda di bab kanan bawah toolbar UI setting dan klik pada tool kafe Check setelahnya.
  • Kemudian pada bab kafe yang bernamakan tipe smartphone, klik pada kolom product dan pilihlah type smartphone.
  • Setelah itu Anda juga harus mengisi bab kolom MCU, PPM dan CNT sesuai dengan type smartphone 
  • Jika semuanya telah selesai maka Anda sanggup menentukan tombol “Start” atau “Flash” yang mempunyai fungsi berbeda.
Tombol “Start” akan melaksanakan flashing secara menyeluruh pada smartphone, sedangkan tombol “Flash” biasa digunakan bagi mereka yang hanya sekedar ingin mengupgrade sistem smartphonenya.
Hanya Beberapa yang sanggup kami sampaikan ..
Terima kasih.
salam NegeriManfaat


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar