Skip to main content

Subhanallah...Inilah Sosok Seorang Istri Yang Selalu Menutupi Kekurangan Suami.


Ada sebuah kisah, ketika seorang suami menangis kepada sahabatnya. Sahabatnya itu pun bertanya, "Kenapa kamu menangis tersedu-sedu ibarat ini?" 

Sang suami menjawab, "Istriku sedang sakit demam" Sahabatnya bertanya lagi, 

"Sebegitu cintanyakah kau?Sehingga istri sakit demam saja hingga menangis sangat dalam ibarat ini? 

Sang suami menjawab, "Kau tahu siapa istriku?". 

Lalu sang suami menceritakan pada sahabatnya, Aku ini miskin, tidak punya pekerjaan tetap dan setiap hari keluargaku hanya makan dngn kacang, itu pun jikalau saya pulang. Jika saya tak pulang lantaran belum menerima apa "untuk dimakan paling istriku hanya minum air atau berpuasa.
Suatu hari keluarga mertuaku mengundang kami untuk berkunjung ke rumahnya, kebetulan istriku berasal dari keluarga kaya. Saat saya duduk berkumpul bersama mertuaku dan keluarga yang lain di meja makan dengan menu yang mewah, saya tidak menemukan istriku. 


Lalu saya bertanya kepada ibu mertuaku,"Dimanakah beliau ibu?". 

Ibu mertuaku menjawab, "Istrimu sedang di dapur, beliau mencari kacang. Katanya beliau sudah bosan dngn menu lauk dan daging, sehingga beliau sangat ingin makan kacang"

Ketika mendengar itu ayah mertuaku pribadi memelukku sambil berkata, "Terima kasih menantuku kamu telah mencukupi nafkah anakku dengan baik, hingga "dia bosan makan daging dan malah ingin mencoba makan kacang." Saat itu dadaku tersesak, menahan tangis.

Lalu dikala pulang ke rumah kami saya tak sanggup lagi menahan tangis, sambil ku peluk akrab istriku.


"Betapa engkau sangat menjaga kehormatanku di hadapan orang lain wahai istriku walau pun itu orang tuamu sendiri, sedangkan saya tahu setiap hari kamu hidup kekurangan disini, bahkan hingga tidak makan sama sekali."

Istriku hanya menjawab, "Aku berkewajiban menjaga kehormatanmu, Karena istri yaitu pakaian suami dan suami yaitu pakaian istri. Karena itu istri yaitu kehormatan suaminya, begitu juga pun sebaliknya suami yaitu kehormatan bagi isterinya".

Subhanallah, biar menjadi buah pelajaran bagi seorang istri dalam kehidupan rumah tangga.

Lalu baca di blog english in focus...Saya aib kepada Allah lantaran kurang bersyukur

Kesimpulan:
1. Jika suatu dikala kalian berkunjung ke rumah mertua atau orang lain, jangan terlalu doyan atau bahagia terhadap kuliner glamor yang disajikan alasannya yaitu mereka akan menerka bahwa kalian tidak pernah hidup glamor di rumah suami.

2. Tutupilah kekurangan pasangan (suami-istri) dimana saja kalian berada.

Demikian, biar bermanfaat bagi pasutri demi terciptanya rumah tangga yang samawa.

Sumber https://dapurmamafariz.blogspot.com/
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar