Skip to main content

Kisah Ular Dan Gergaji


Pada kesempatan ini, kami menyebarkan artikel wacana dongeng Ular dan Gergaji. Semoga menjadi renungan bagi kita dalam hidup bersosial di tengah  masyarakat.

Kisah Ular dan Gergaji 

Pada suatu hari, ada seekor ular memasuki gudang kawasan kerja seorang tukang kayu di malam hari. Kebiasaan si tukang kayu ialah membiarkan sebagian peralatan kerjanya berantakan dan tidak merapikannya.

Ketika seekor ular itu masuk ke gudang tukang kayu, secara kebetulan ia merayap diatas gergaji, tajamnya gergaji menjadikan perut ular terluka. Ular beranggapan gergaji itu menyerangnya,ular itu pun membalas dengan mematuk gergaji itu berkali-kali.

Serangan yang bertubi-tubi menjadikan luka parah di bab mulutnya, murka dan frustasi ular berusaha mengerahkan kemampuan terakhirnya untuk mengalahkan musuhnya. Ular pun kemudian membelit berpengaruh gergaji itu, belitan yang menjadikan tubuhnya terluka parah kesudahannya ular itu mati binasa. 

Di pagi hari si tukang kayu menemukan bangkai ular tersebut di sebelah gergaji kesayangannya.

Sahabat...

Kadangkala di ketika marah, kita ingin melukai orang lain. Setelah semua berlalu, kita gres menyadari bahwa yang terluka bergotong-royong ialah diri kita sendiri. Banyak perkataan yang terucap dan tindakan yang dilakukan ketika amarah menguasai, sebanyak itu pula kita melukai diri kita sendiri.

Ketahuilah dendam benci, curiga, pikiran negatif apapun itu, bergotong-royong bagaikan ular yang membelit gergaji, telah ribuan kali muncul dalam pikiran kita yang menusuk dan memperabukan hati kita sendiri.

Latihlah setiap ketika untuk mengampuni, memaafkan dengan tulus, bisa dgn cepat melepaskan dan membuang sampah pengotor hati dan pikiran kita sendiri.



Demikian, semoga bermanfaat.

Sumber https://dapurmamafariz.blogspot.com/
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar