Menjadi Tamat Kedua, Indra Sjafri Punya Pengalaman Jinakkan Gajah Putih
Workingclass.ID | Hari ini (26/02/2019), Indonesia akan menghadapi Thailand di Final Piala AFF U-22. Laga yang akan digelar pada pukul 18.30 WIB nanti akan menjadi pembuktian bagi Coach Indra Sjafri. Karena laga ini menjadi pertemuan Kelima bagi Coach Indra Sjafri.
Diempat laga sebelumnya, Coach Indra Sjafri bisa membawa 2 kemenangan bagi Timnas Indonesia, dan sisanya 2 kekalahan bagi Timnas Indonesia.
Berikut ini Head to Head Indonesia dengan Thailand, ketika Indonesia dilatih Coach Indra Sjafri:
INDONESIA vs THAILAND: 3-1 (Fase Grup Piala AFF U-19 2013)
INDONESIA vs THAILAND: 0-0 (2-3) tabrak penalti (Semifinal Piala AFF U-19 2017)
INDONESIA vs THAILAND: 1-2 (Fase Grup Piala AFF U-19 2018)
INDONESIA vs THAILAND: 2-1 (Perebutan Tempat Ketiga Piala AFF U-19 2018)
Kemenangan pertama Coach Indra atas Thailand terjadi ketika fase grup Piala AFF U-19 tahun 2013 yang berlangsung di Sidoarjo. Pada ketika itu Coach Indra Sjafri menangani skuat Garuda Jaya yang kala Evan Dimas dkk. Dilaga ini Indonesia berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 3-1.
Dipertemuan berikutnya, Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand sesudah takluk lewat tabrak penalti di Semifinal Piala AFF U-19 2017. Serta kalah 1-2 di fase Grup Piala AFF U-19 2018.
Dan dipertemuan terakhir, Indonesia sukses mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 diajang AFF U-19 2018 ketika memperebutkan kawasan ketiga kejuaraan AFF U-19 tahun 2018.
Hari ini menjadi pertemuan kelima Indra Sjafri atas Thailand dan Final kedua bagi Indra Sjafri sesudah tahun 2013 kemudian bisa menghantarkan Timnas Indonesia U-19 ke final AFF U-19 dan keluar menjadi Juara AFF U19 tahun 2013.
Timnas Indonesia harus mencurigai pemain Thailand yang berdarah Italia, Marco Ballini. Ballini disebut mempunyai darah Thailand dari sang ibunya. Begitu juga dengan Anon Samakorn, yang pernah trial di Leicester City.
Coach Indra Sjafri akan mengandalkan striker yang banyak orang menyampaikan seolah-olah Balotelli, ialah Marinus Wanewar. Sudah melesatkan tiga gol sejauh ini, pemain asal Papua ini dibutuhkan bisa tampil tajam di lini depan pada Final
Semoga tahun 2019 ini Coach Indra bisa membawa Indonesia Juara dikelompok usia 22 tahun, dan menjadi gelar kedua Coach Indra Sjafri. Aamiin
