Skip to main content

Awas! 13 Ancaman Memakai Headset Terlalu Lama

Di zaman yang menyerupai ini, siapa yang tak kenal dengan haeadset, earphone dan sejenisnya? Ya, perangkat tersebut ketika ini tampaknya sudah menjadi salah satu hal yang sama sekali tak bisa dilepaskan dari para pecinta musik dan penikmat audio yang lain.

Headset bisa memperlihatkan suatu privasi yang jauh lebih baik, dibandingkan harus memakai speaker besar yang mana bisa mengganggu orang-orang di sekitar atas kebisingan yang kita lakukan. Maka, headset menjadi pilihan utama untuk menikmati lagu secara individu.

Headset itu sendiri juga kini bukan suatu barang yang lagi baru, sejak radio dan pemutar music portable sudah mulai diperkenalkan dan booming, sampai banyak dipergunakan dan di ketika itulah headset ikut memperlihatkan perkembangannya.

Perangkat ini sendiri juga sudah terdiri atas aneka macam macam jenis dan juga tipe, tentunya dengan harga yang berbeda-beda alias bervariasi. Headset yang murah bisa kita dapatkan dengan harga Rp 10 ribu saja. Sementara yang mahal bisa mencapai sampai jutaan rupiah dengan tentunya didukung kualitas yang luar biasa.

Perangkat ini memang sangat praktis, lantaran dengan memakai alat ini bisa di mana saja dan kapan saja, tanpa harus mengganggu orang lain. Akan tetapi, penggunaannya yang terlalu usang juga ternyata bisa membahayakan!

Bahaya Menggunakan Headset Terlalu Lama

 perangkat tersebut ketika ini tampaknya sudah menjadi salah satu hal yang sama sekali tak  Awas! 13 Bahaya Menggunakan Headset Terlalu Lama

1. Kerusakan Permanen Terhadap Telinga

Hal ini bisa terjadi kalau pendengaran sudah tak lagi berpengaruh dalam menanggung beban bunyi keras yang dihasilkan dari earphone yang mana eksklusif terhubung dengan lubang telinga.

Biasanya, hal ini akan terjadi pada mereka yang mana mempunyai usia yang masih muda atau sudah remaja.

2. Kerusakan Otak

Gelombang elektromagnetik dari penggunaan headset atau earphone ini juga diduga mempunyai dampak terhadap listrik otak. Terbukti, gelombang elektromagnetik ini mempunyai dampak terhadap listrik otak pada tikus. [1]

Akan tetapi, sampai ketika ini, masih belum diketahui secara niscaya seberapa besar imbas atau dampak yang ditimbulkan dari gelombang elektromagnetik tersebut pada otak manusia. Akan tetapi, yang jelas, kita harus tetap waspada.

3. Membuat Telinga Mendengung

Bahaya memakai headset yang terlalu usang ini bisa menciptakan atau mengakibatkan pendengaran menjadi mendengung. Telinga yang mendengung tentu menciptakan kita merasa tak nyaman dengan pendengaran kita.

Hal ini sangat menyerupai ketika kita sedang melaksanakan suatu perjalanan yang jauh atau ketika sedang melaksanakan perjalanan dengan memakai pesawat. Hal ini terasa menyerupai terjadi perubahan tekanan udara yang ada di sekitar kita.

Untuk mengatasi hal tersebut, cukup gampang dilakukan untuk kita dengan cara menahan napas sembari dengan memencet hidung. Setelah itu, tiup sambil tetap memencet hidung. Maka, pendengaran yang terasa mendengung ini akan pulih kembali.

4. Tak Awas dengan Keadaan di Lingkungan Sekitar

Bahaya memakai headset atau earphone yang terlalu usang adalah kurang awas dengan keadaan atau lingkungan yang ada di sekitar. Menggunakan headset bisa mengakibatkan perhatian kita akan terfokus pada bunyi yang keluar dari headset saja.

Dengan demikian, bisa mengakibatkan diri kita menjadi tak awas dan cenderung mengabaikan dunia luar dan dunia yang ada di sekitar kita.

Dengan memakai headset, kita cenderung menjauh dari lingkungan sosial dan cenderung tak ingin melaksanakan interaksi dengan yang ada di lingkungan kita. Saat memakai headset yang terlalu lama, sama halnya sedang menutup pendengaran akan dunia luar.

5. Menyebabkan Kuman Masuk Melalui Telinga

Masalah yang lain yang tak kalah bahayanya adalah kuman. Headset menjadi salah satu alat yang mana mempunyai kandungan basil tinggi.

Hal tersebut disebabkan lantaran headset menjadi salah satu alat yang sering diletakkan pada udara terbuka tanpa adanya donasi apapun dan jarang mengalami pencucian alias jarang dicuci. [2]

6. Gangguan Pendengaran

Jika kita memakai headset atau earphone, audio tentu akan eksklusif masuk ke telinga. Volume yang melebihi 90 desibel (satuan untuk mengukur intensitas suara), bisa mengakibatkan terjadinya gangguan dan komplikasi pendengaran.

Semua orang yang memakai headset serta earphone ini mempunyai resiko yang lebih tinggi dari adanya gangguan pendengaran dan bahkan terjadi suatu komplikasi. Apabila mendengarkan lebih dari 100 desibel selama kurang lebih 15 menit lamanya, beresiko mengalami gangguan pendengaran.

Jadi, apabila memakai headset atau earphone, alangkah baiknya untuk memperlihatkan sedikit waktu kepada pendengaran untuk beristirahat dan tak mendengarkan musik dalam volume yang tinggi.

7. Infeksi Telinga

Apakah earphone atau headset kalian milik kalian sendiri atau malah membuatkan dengan orang lain? Tentu kita sesekali pernah membuatkan headset atau earphone dengan teman-teman atau keluarga.

Dengan proses membuatkan ini, bisa dengan gampang terjadi bisul telinga. Bakteri dari pendengaran orang yang berbeda bisa dengan gampang melaksanakan perjalanannya dengan cara melalui headset.

Jadi, kalau memang kalian membuatkan headset, pastikan untuk membersihkannya atau tak lagi-lagi membuatkan kepada orang lain.

8. Saluran Udara yang Tertutup

Belakangan ini, perusahaan earphone dan headset memastikan kalau kita akan memperoleh beberapa pengalaman kualitas audio yang jauh lebih baik.

Akan tetapi, dengan pengalaman audio yang baik tersebut ternyata mempunyai resiko terhadap kesehatan. Untuk bisa memperoleh pengalaman audio terbaik, kita diharuskan memasukkan earphone ke lubang telinga, yang mana hasilnya tak ada terusan udara.

Tentu, musik akan terdengar berkualitas, namun perlu dicatat, tanpa adanya terusan udara. Resiko yang terjadi akan jauh lebih tinggi dari sekadar bisul telinga.

Pada kebanyakan kasus yang terjadi, orang yang memakai headset mempunyai lebih banyak kotoran pendengaran yang menghasilkan tinnitus (telinga yang mendengung), bisul telinga, sampai problem pendengaran. [3]

9. Nyeri Telinga Bagian Dalam

Orang yang terbiasa memakai headset atau earphone pada umumnya mengeluhkan terjadinya rasa nyeri yang terjadi di dalam telinga.

Seperti yang terjadi, ada beberapa bunyi absurd yang berdengung di dalam pendengaran atau nyeri yang ada di titik pendengaran tertentu.

10. Kehilangan Pendengaran di Usia 20-an

Berdasarkan dari suatu penelitian yang sudah dilakukan, imbas atau dampak dari penggunaan alat tersebut secara berlebihan memang tak akan eksklusif terasa dalam waktu itu juga.

Kerusakan jawaban penggunaan headset yang berlebihan ini gres akan muncul secara perlahan, yang mana biasanya imbas tersebut akan mulai terasa di usia 20-an. Di usia tersebut, si penderita akan mulai kehilangan pendengarannya.

11. Menyebabkan Tuli Sesaat

Terlalu usang dalam memakai headset atau earphone ini, selain bisa mengakibatkan pendengaran mendengung dan tak nyaman, ternyata juga bisa mengakibatkan terjadinya tuli sesaat.

Apabila terlalu sering dipergunakan dengan kuantitas bunyi yang besar, hal ini malah bisa mengakibatkan kita mengalami tuli secara permanen. Usahakan biar penggunaan headset tersebut dibatasi dalam sehari, sehingga tak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

12. Memperbesar Resiko Terjadinya Kecelakaan

Merupakan dampak terburuk dari adanya penggunaan alat ini secara usang atau secara berlebihan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, memakai headset terlalu usang mengakibatkan kita menjadi kurang awas dan cenderung mengabaikan dunia yang ada di sekitar.

Hal ini tentu bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan, yang mana bisa terjadi simpulan hidup mendadak. Di dalam beberapa hasil statistik bisa memperlihatkan kalau angka kecelakaan salah satunya disebabkan lantaran seseorang tak peduli dan tak awas dengan lingkungan yang di sekitar.

Hal ini dikarenakan orang tersebut sedang asyik dengan headsetnya sendiri, sehingga tak bisa fokus dan pada akhirnya mengakibatkan terjadinya suatu kecelakaan yang sama sekali tak diinginkan.

13. Kelelahan pada Telinga

Beberapa orang yang memang pecinta audio menyebut hal ini dengan istilah ear fatigue. Kelelahan pada pendengaran menjadi kondisi di mana pendengaran terlalu banyak mendapat stimulus dari bunyi secara bersama dan secara terus-menerus.

Kelelahan ini juga bisa mengakibatkan daun pendengaran yang menjadi perih dan terjadi rasa sakit. Hal ini yang selanjutnya juga bisa mengakibatkan pendengaran menjadi tak nyaman dan agak sulit dalam menangkap gelombang suara.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar