Skip to main content

Jenis Obat Tetes Indera Pendengaran Dan Fungsinya

Jenis Obat Tetes Telinga dan Fungsinya_Mengalami sakit pada indera pendengaran memang menjadi salah satu permasalahan yang serius dan menciptakan penderita berusaha mencari pengobatan untuk mengatasinya. Untuk itulah pada kesempatan ini kami share, beberapa jenis obat indera pendengaran yang banyak tersedia di apotek-apotek, lengkap dengan fungsi dari masing-masing obat.
Mengalami sakit pada indera pendengaran memang menjadi salah satu permasalahan yang serius dan membua Jenis Obat Tetes Telinga dan Fungsinya
Jenis-Jenis Obat Tetes Sakit Telinga

1. Erlamicetin
Tiap botol, mengandung kloramfenikol sebanyak 1 %. Berfungsi untuk mengobati bisul di indera pendengaran pecahan luar, yang disebabkan oleh kuman gram kasatmata atau negatif dengan kepekaan terhadap kloramfenikol.

2. Kemicetina-A
Tiap mililiter mengandung 10 mg levokloramfenikol dan 10 mg tetrakaina. Berfungsi untuk mengatasi radang indera pendengaran akut maupun kronik, otitis media kronik, serta terapi sehabis operasi pembedahan.


3. Otopraf
Kandungan tiap mililiter terdiri dari 1 mg Fluodrokortison, 5 mg neomisina sulfat, 10.000 IU polimiksina B sulfat, dan 40 mg lidokaina HCl.

Otopraf berfungsi untuk mengatasi radang indera pendengaran luar dengan rasa nyeri serta otitis ekterna kronis dan akut yang dipicu oleh basil gram negatif ataupun kasatmata yang mempunyai kepekaan terhadap furunkulosis.

4. Tarivid
Memiliki kandungan 3 miligram ofloksasina per mililiter. Obat tetes indera pendengaran tarivid dipakai untuk mengatasi bisul pada telinga.

5. Cendofenikol
Mengandung 10  miligram kloramfenikol pada tiap mililiter, yang mempunyai fungsi untuk mengobati otitis eksterna kronis atau akut, bisul indera pendengaran akhir virus, serta otitis media.

6. Otopain
Pada tiap mililiter obat tetes indera pendengaran jenis ini, mempunyai kandungan berupa 1.000.000 IU polisimina B sulfat, 4 gram lidokain HCl, 0,5 gram neomisina sulfat, gliserin hingga dengan 100 ml, propel gliko, serta air. Fungsi otopain ialah untuk mengatasi otitis eksterna akut maupun menahun.

7. Hufamycetin
Tiap mililiter obat tetes indera pendengaran mengandung 30 mg kloramfenikol. Memiliki kinerja yang baik untuk penyembuhan otitis media kronik, radang indera pendengaran kronik maupun akut, serta untuk pengobatan sehabis bedah operasi.

8. Sofradex
Memiliki kandungan 0,5 mg deksametasone, 5 mg flamisetina, serta 0,05 mg gramisida pada tiap mililiter obat tetes telinga. Berguna untuk mengatasi duduk kasus indera pendengaran dengan jangka pedek dan untuk pengobatan inflamasi okuler yang dipicu oleh organisme sensitif.

9. Cetamid
Memiliki kandungan 100 mg Natrium sulfatsetaida serta 20 mg asam borat. Mengatasi bisul lokal pada indera pendengaran yang disebabkan oleh gram negatif maupun positif.

10. Colme
Terdapat 10 % kloramfenikol, 4 % lidokain HCl, serta propilen glikol yang mencapai 100 ml. Memiliki peranan dalam mengatasi neurodermatitis, nyeri pada telinga, otitis media akut serta eksternal baik kronis maupun akut, dan eksema meatus auditorius.

11. Oticol
Mengandung 3 % kloramfenikol dalam propilenglikol. Jenis obat tetes indera pendengaran oticol mempunyai fungsi dalam mengatasi radang telinga, otitis eksterna, dan sebagainya, yang dipicu oleh banyak sekali bisul basil dengan kepekaan terhadap kloramfenikol.

12. Forumen
Tiap mililiter tetes indera pendengaran mempunyai kandungan 5 mg/ml natrium dokusat, yang mempunyai peranan dalam membantu mengeluarkan kotoran di dalam telinga.

13. Decacetine
Memiliki kandungan 30 mg kloramfenikol pada propilenglikol. Memiliki fungsi untuk mengatasi antifektikum telinga.

14. Enkacetyn
Terdapat 100 mg kloramfenikol pada tiap tetes indera pendengaran dan mempunyai kegunaan untuk mengobati bisul telinga.

15. Otolin
Tetes indera pendengaran per mililiter mengandung 5 % kloramfenikol, 10.000 IU polimiksida B SO4, dan 1 % benzoate. Mengatasi radang indera pendengaran pecahan tengah dan luar, baik akut maupun kronis.

Demikian beberapa jenis obat tetes indera pendengaran beserta fungsinya yang sanggup kami sajikan. Untuk lebih menjamin keamanannya, sebaiknya Anda memakai obat tetes indera pendengaran tersebut sesuai dengan proposal dokter semoga jenis obat serta takaran yang diberikan sesuai dengan diagnosa.
Sumber https://www.mediailmupengetahuan.com/
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar