Skip to main content

Dampak Jelek Kalau Blog Tidak Rutin Update

iBlogger.id - Dampak Buruk Jika Blog Tidak Rutin Update - Blogger juga insan yaa kan, niscaya mengalami yang namanya kejenuhan, bosan, atau inspirasi untuk menciptakan postingan gres tidak ada sama sekali. Saat performa kita menurun dalam menciptakan postingan baru, efeknya juga ke blog kita sendiri. Blog yang pada awalnya kita berdiri dengan penuh semangat dan mempunyai performa baik malah menurun alasannya yakni kejenuhan dan bosan. 

Blog yang jarang update akan terlihat tidak terurus dan akan mendapat imbas berantai, mulai dari pengunjung yang menurun - indeks oleh search engine turun - sampai pendapatan yang otomatis turun juga. 

 Dampak Buruk Jika Blog Tidak Rutin Update  Dampak Buruk Jika Blog Tidak Rutin Update

Saya sendiri juga pernah mendapat masa-masa jenuh, bosan, apalagi  pas resah yaa, makin males lagi bikin postingan baru. Yaaa saya juga sadar pentingnya blog untuk update secara rutin, tapi yaaa gimana lagi hhahaha.....

Tidak ada patokan seberapa sering blog kita harus update, tapi usahakan mempunyai jadwal yang rutin. Misal seminggu dua kali, seminggu 3 kali atau bahkan sebulan hanya menerbitkan 4 konten saja. Lebih baik mempunyai jadwal rutin yang jelas, daripada ahad ini menerbitkan 10 postingan kemudian update lagi 2 bulan kemudian 10 postingan. Jika tidak mempunyai jadwal rutin yang jelas, baik pengunjung dan search engine menganggap blog kita tidak terawat dengan baik.   

Dengan rutin menerbitkan postingan gres akan memperkaya keyword blog kita. 

Seberapa jelek blog yang tidak rutin update?

Jawabannya tentu sangat buruk. Saya sendiri pernah mengalami dampak buruknya tidak rutin update blog, yang nampak terperinci yakni turunnya trafik blog. 

Jangan beranggapan bahwa semua akan baik baik saja ketika kita tidak melaksanakan update blog. Ujung-ujungnya yaa trafik turun perlahan. 

Trafik blog menjadi menurun alasannya yakni beberapa hal, antara lain:

1. Robot Google malas merayapi blog
Robot Google akan selalu memantau dan merayapi link pada postingan blog baik internal link maupun eksternal link. Ketika blog jarang update maka robot perayap pun menjadi malas untuk merayapi blog kita. Hal itu alasannya yakni robot perayap sadar bahwa perayapan yang telah dilakukan tidak perlu dilakukan lagi. 

 Dampak Buruk Jika Blog Tidak Rutin Update  Dampak Buruk Jika Blog Tidak Rutin Update



Pemahaman robot perayap yakni apa yang sudah terindex dan sudah dijelajahi olehnya sudah disimpan di database dan ketika merayapinya kembali dan balasannya sama maka robot perayap akan mengurangi intensitas perayapannya. 

Berbeda bila kita rutin melaksanakan update blog, robot perayap akan lebih bahagia dan lebih sering mendatangi blog kita untuk melaksanakan perayapan untuk kemudian ditampilkan dihasil pencarian 


2. Pengunjung menurun

 Dampak Buruk Jika Blog Tidak Rutin Update  Dampak Buruk Jika Blog Tidak Rutin Update

Akibat jarang menerbitkan postingan gres lambat laun kita akan kehilangan pengunjung setia dan mereka lambat laun akan melupakan blog kita. Mereka pergi alasannya yakni blog kita sudah tak lagi menyajikan informasi yang mereka butuhkan. Apabilai pengunjung mulai berkurang tentu trafik juga bakalan amblas.


3. Pendapatan menurun

 Dampak Buruk Jika Blog Tidak Rutin Update  Dampak Buruk Jika Blog Tidak Rutin Update

Nah ini berbanding lurus dengan jumlah pengunjung, turunnya pengunjung blog akan menjadikan turunnya pendapatan blog kita. Umumnya semakin banyak dan rutin kita update blog maka semakin variatif juga pengunjung gres yang menemukan blog kita lewat search engine.

Untuk itu agar pendapatan tetap stabil dan cenderung meningkat, rutin menghasilkan konten gres di blog.


4. Ranking blog menjadi bengkak

 Dampak Buruk Jika Blog Tidak Rutin Update  Dampak Buruk Jika Blog Tidak Rutin Update

Jarangnya update, turunnya pengunjung juga besar lengan berkuasa pada posisi blog kita secara global. Posisi blog secara global sanggup dilihat melalui Alexa. Blog saya sendiri pernah di posisi 400ribu sekian, kini malah sudah di atas 1jutaan 😓 Pada masa awal ngeblog memang rajin update, jadinya posisi secara global sanggup naik agak cepat. Tapi belakangan ranking jadi gendut, meskipun trafiknya tetap stabil menyerupai biasa 😑


5. Tidak menarik investor
Untuk blog yang membuka slot iklan berdikari tentu harus menciptakan blognya update dan mempunyai trafik yang lumayan. Nah bila blog itu jarang update tentu pengunjungnya turun akan menciptakan investor atau pengiklan menjadi ogah beriklan di blog yang sepi kolam kuburan 😚

 Dampak Buruk Jika Blog Tidak Rutin Update  Dampak Buruk Jika Blog Tidak Rutin Update

Para adverts juga milih - milih di blog mana mereka mau mempromosikan produknya. Mereka hanya mau beriklan di blog yang kontennya paling relevanserta di blog yang terawat. Hal itu sanggup dilihat dari intensitas update artikel sampai riwayat rank alexanya.


6. Banyak waktu terbuang
Semakin menunda update blog sama saja menunda kesuksesan blog dimasa mendatang. Misalkan kita tidak update dalam sebulan, dan biasanya dalam sebulan sanggup menciptakan 10-15 konten, artinya kita sudah membuang waktu terbuat dan kehilangan 15 konten.

 Dampak Buruk Jika Blog Tidak Rutin Update  Dampak Buruk Jika Blog Tidak Rutin Update

Ketika terlalu banyak berfikir menciptakan konten yang harusnya sanggup final kemarin, malah gres final hari ini. Maka dari itu pastikan kita sendiri patuh pada jadwal untuk update blog, agar ngga ketetran buat update esoknya.

baca juga Tips Untuk Menghasilkan Konten Super Setiap Hari

Gimana? Efeknya tidak mengecewakan jelek bukan untuk 'kesehatan' blog kita. Terlepas dari itu, secara umum blog yang rutin diupdate akan lebih disukai oleh pengunjung setia dan bot mesin pencari alasannya yakni konten yang fresh selalu dirpioritaskan. 

Sumber http://www.iblogger.id/
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar