Skip to main content

Cara Paling Ampuh Semoga Dapat Mengasihi Pekerjaan Dengan Sepenuh Hati

Cara Ampuh biar Bisa Mencintai Pekerjaan dengan Sepenuh Hati_Bekerja merupakan salah satu acara hidup yang seharusnya menyenangkan, kenapa?, alasannya hampir semua orang tak sanggup lepas darinya. Ya, semua orang membutuhkan pekerjaan, bahkan dikala ia telah menjadi seorang yang kaya raya sekalipun. Lalu bagaimana  dengan seorang Raja?, bukankah ia tak perlu lagi bekerja dan hanya cukup bersenang-senang serta mendapatkan semua pelayanan istimewa?. Hal itu memang benar, tapi hanya dari satu sudut pandang saja. Bukankah pekerjaan seorang Raja yaitu mengurus kerajaan dan rakyatnya yang merupakan tanggung jawab yang sangat besar?. Jadi, memang hampir tak ada orang yang sanggup lepas dari pekerjaan sepenuhnya. Maka, pekerjaan yang dilakukan haruslah dilakukan dengan bahagia hati, dengan cinta. Ya cinta, cinta pekerjaan akan menciptakan waktu Anda bekerja menjadi tak terasa. Lalu bagaimana caranya biar Anda sanggup menyayangi pekerjaan dengan sepenuh hati?.
Cara Ampuh biar Bisa Mencintai Pekerjaan dengan Sepenuh Hati Cara Paling Ampuh Agar Bisa Mencintai Pekerjaan dengan Sepenuh Hati
Mungkin terkadang Anda menjadi malas bekerja atau ingin berhenti bekerja dari sebuah perusahaan atau daerah kerja alasannya Anda berjumpa dengan hal-hal yang tidak menyenangkan di daerah kerja Anda, contohnya Anda ditempatkan oleh atasan di bab atau posisi yang tidak Anda sukai, Anda bertemu dengan sobat kerja penjilat yang suka kasak-kusuk dan mencari muka di hadapan atasan, atau gagasan-gagasan cemerlang yang Anda sampaikan untuk memajukan perusahaan ternyata tak pernah dihargai sama sekali.

Nah, jikalau sudah demikian, yang ada di pikiran Anda hanyalah berhenti kerja atau mencari pekerjaan gres di daerah lain. Meskipun bekerjsama hal ini bukanlah satu-satunya solusi. Buktinya, banyak Anda temukan orang-orang yang suka gonta-ganti pekerjaan tak pernah menemukan daerah kerja idamannya.

Orang-orang yang melamar kerja ke sana ke mari, tak jua kunjung menemukan perusahaan yang ideal. Jadi, apa bekerjsama yang salah?, daerah Anda bekerja atau cara Anda menyikapi pekerjaan dan hal-hal yang ada di lingkungan daerah Anda bekerja?. Jawabannya sudah tentu, perilaku Anda terhadap pekerjaanlah yang salah, di mana tak ada rasa cinta di sana, cinta terhadap pekerjaan yang sanggup menciptakan seseorang mengabaikan segala sesuatunya dan memfokuskan diri pada cinta kerja.

Tiga ( 3 ) Cara Ampuh biar Bisa Mencintai Pekerjaan dengan Sepenuh Hati:

1. Ingat bahwa kerja yaitu ibadah
Pekerjaan yang Anda lakukan setiap hari sesungguhnya merupakan bab dari ibadah atau wujud rasa syukur Anda kepada Tuhan. Untuk itu Anda harus menentukan pekerjaan yang diizinkan dalam agama  dan melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.

Dengan mengingat bahwa bekerja yaitu bab dari ibadah kepada Tuhan, maka Anda akan lebih sanggup bertanggung jawab dan berusaha menumbuhkan rasa cinta kepada pekerjaan meskipun pekerjaan itu bukanlah pekerjaan ideal berdasarkan Anda, namun itulah pekerjaan Anda yang ideal berdasarkan Tuhan.

2. Ingat tujuan awal Anda bekerja
Pada dikala Anda belum mempunyai sebuah pekerjaan, Anda melaksanakan segala upaya untuk mendapatkan pekerjaan, baik dengan melamar kerja ke banyak sekali perusahaan, melobi sobat yang mungkin sanggup membantu dan lain-lain.

Begitu juga dengan kualitas ibadah Anda kepada Tuhan jadi meningkat, doa-doa Anda panjatkan alasannya Anda ingin biar Tuhan mendengar dan menawarkan jalan untuk Anda mendapatkan pekerjaan.

Sebuah pekerjaan yang dengannya Anda sanggup menawarkan nafkah untuk anak dan istri Anda, sanggup meringankan beban orangtua Anda dengan Anda sanggup mencari uang sendiri, sanggup menawarkan sesuatu untuk adik dan keponakan di hari ulang tahunnya dari jerih dan payah Anda sendiri. Ya itulah awal dan beberapa tujuan Anda untuk bekerja.

Tapi pada dikala Anda telah mendapatkan pekerjaan tersebut, Anda kemudian menjadi banyak mengeluh dan cenderung malas bekerja. Anda lupa akan susahnya mencari pekerjaan dan apa tujuan awal Anda bekerja. Anda menjadi lebih disibukkan oleh ego Anda perihal sobat kerja yang tak menyenangkan, atasan yang cerewet, gagasan yang tak dihargai dan lain-lain. Anda benar-benar dibentuk lupa oleh ego Anda sendiri.

Namun, jikalau Anda sanggup selalu ingat tujuan awal Anda bekerja, maka apapun yang Anda alami di pekerjaan, Anda akan meresapinya sebagai "bumbu dan warna" pekerjaan. Anda akan mencari seribu satu alasan untuk menyayangi pekerjaan Anda bagaimanapun kondisi pekerjaannya. Selama tujuan awal terpenuhi, maka tak jadi soal apakah ada sobat kerja yang menyebalkan, jam kerja yang panjang, honor yang minim, dan lain-lain.

3. Ingat bahwa tak ada pekerjaan yang sempurna
Saat Anda sudah merasa tak tahan dengan pekerjaan yang dirasa membosankan dan lingkungan kerja yang tak mendukung, Anda kemudian memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri.

Setelah Anda keluar dari pekerjaan Anda di perusahaan yang lama, Anda kemudian mencari pekerjaan gres dengan keinginan hal-hal "buruk dan mengecewakan" yang Anda temukan di daerah kerja yang dulu tak akan Anda jumpai di daerah kerja yang baru.

Anda berharap daerah kerja Anda yang gres diisi oleh orang-orang yang menyenangkan, honor yang memuaskan, atasan yang peduli terhadap bawahan dan lain-lain yang serba indah dan sempurna.

Namun nyatanya, sehabis Anda mendapatkan pekerjaan baru, ada saja hal yang kurang ideal berdasarkan Anda, mulai dari hukum shift kerja, hukum mutasi karyawan dan lain-lain yang menciptakan Anda kembali berpikir untuk mencari pekerjaan gres yang lain.

Anda terbuai oleh angan dan lupa bahwa sejatinya tak ada yang tepat di dunia ini, termasuk dalam hal pekerjaan.

Ya, tak ada pekerjaan yang tepat dan lingkungan kerja yang sempurna. Semua penuh kekurangan dan celah, yang dimana dari situlah dinamika, pasang surut dan kesempatan-kesempatan tercipta, membuka peluang bagi Anda untuk berguru lebih banyak. Kaprikornus sekali lagi, Anda harus merubah perilaku dan cara pandang Anda terhadap pekerjaan Anda.

Anda harus ingat bahwa tak ada pekerjaan yang sempurna, begitu juga tak ada teman-teman kerja yang sempurna. Ada banyak karyawan sobat Anda yang mungkin suatu kali akan khilaf untuk membicarakan keburukan-keburukan Anda, ada kalanya wangsit atau gagasan Anda tak semuanya sanggup diterima oleh administrasi perusahaan, tak selamanya juga pekerjaan Anda tak menemui kendala ; tak ada yang sempurna.

Dengan Anda ingat dan memahami bahwa tak ada pekerjaan yang sempurna, maka Anda akan lebih sanggup menerima, Anda akan lebih sanggup bersabar dikala keadaan tak sesuai dengan keinginan Anda, dan hal paling penting yaitu Anda akan sanggup menanamkan benih-benih cinta kepada pekerjaan Anda. Cinta kepada pekerjaan dengan sepenuh hati Anda.

Demikian beberapa tips biar Anda sanggup menyayangi pekerjaan Anda dengan sepenuh hati. Semoga bermanfaat.
Sumber https://www.mediailmupengetahuan.com/
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar