Fanatisme Player Moba Menggores Tali Pertemanan
Fans fanatik ini bagi Denpono merupakan jenis orang yang sensitif. Mengapa demikian?
Bagaimana tidak, jadi ceritanya Denpono ada temen dan pada dikala itu Denpono sedang browsing - browsing grup facebook. Pada dikala itu ada seseorang memposting dan isinya wacana ada sebuah Youtuber yang isinya game ML semua. Sobat niscaya tau lah, sebut saja Jess No Limit dengan subscriber lebih dari 3 juta. Bayangkan hanya modal konten game moba sanggup mendapat subscriber sebanyak itu.
Nah, yang jadi dilema ialah ketika Denpono berpendapat begini "Wah main game ML subscriber kok sanggup banyak gitu ya, ini secara tidak pribadi menguntungkan publisher game ML. Tapi kenapa kok gak diikat sebagai merk ambasador atau mendapat full support dari pihak publisher ya"
Baru berpendapat menyerupai itu fans fanatik ini sudah ter sulut api bahkan hingga eyel eyelan sama saya. Katanya gak perlu BA udah untung, gak bakal cuma menguntungkan pihak ML saja, jess juga untung.
Menanggapi jawaban menyerupai itu, Denpono pun juga sedikit menjelaskan walau pada alhasil harus mengalah. Tidak baik pertemanan rusak gara - gara berkelahi opini dilema game.
Makara pada waktu itu Denpono juga menjelaskan maksudnya kurang lebih menyerupai ini. Bahwa dalam kasus ini gak ada salahnya si Jess meminta biar konten kontenya mendapat full support dari pihak ML, mengapa??
Ya alasannya disini kan secara tidak pribadi mendapat Free Promosi. Paham kan maksudnya?
Ya, jadi pihak game mendapat promosi gratis ini dari konten video nya si jess tanpa mengeluarkan anggaran belanja. Ya kan?
Oleh alasannya itu, wajarkan kalau Denpono berpendapat tentang status si Jess ini mendapat full support atau gak? Kalau enggak kan sayang banget gitu lho.
Nah balik lagi ke fans fanatik, padahal Denpono hanya berpendapat wacana status sponsornya si jess. Tetapi respon yang Denpono terima dari fans ini malah seakan mentang sekali opini ku. Padahal ini juga demi kebaikan kedua belah pihak alasannya memang terjadi siklus simbiosis mutualisme. Bukan Denpono menjatuhkan salah satu pihak, si jess atau pihak game.
Paham kan?
Penutup
Nah sebagai epilog artikel opini ini, denpono berharap biar sobat pembaca semua biar lebih open minded. Ini hanya sekedar media hiburan kenapa jadi fanatis sekali, berbahaya jikalau hingga hubungan pertemanan renggang gara - gara berkelahi argumen mengenai hal hal yang kurang manfaat. Ayolah mari sama - sama diskusi dengan kepala dingin.
yah Denpono rasa cukup sekian dulu oponi kali ini, barangkali sobat pembaca punya pengalaman serupa bolehlah tinggalkan komentar di bawah. Cukup sekian, Bye semua.. Sumber https://densupono.blogspot.com/
