Beberapa Lomba 17 Agustus Yang Tidak Mainstream
Denpono.com, Gak terasa, sebentar lagi kita akan memasuki bulan Agustus. Tau dong ya apa aja keseruan yang bakalan kalian temui di bulan ini. Ya benar sekali bosqu, di bulan ini, kalian akan menemui keseruan program lomba 17-san. Biasanya, baik di desa maupun di kota hampir semuanya mengadakan lomba 17-san Agustus lho Sob, tapi sayang, jenis perlombaan 17- san Agustus yang sering diadakan cenderung biasa-biasa saja. Misalnya tarik tambang, panjat pinang, balap karung dan beberapa perlombaan mainstream lain. Ibarat susu yang sudah basi. Perlomban menyerupai ini udah “mboseni banget” buat diadain.
Kalian perlu mengadakan lomba 17-san Agustus yang anti mainstream. Berikut beberapa lomba 17-san Agustus yang tidak mainstream.
Lomba Mencocokkan Sandal
Waktu kalian selesai sholat Jumat, kalian sering puyeng sendiri kan jikalau lagi nyari sandal sendiri. Sandalnya udah ketemu, eh sandal satunya gak tahu kemana rimbanya.
Nah, kesulitan dalam mencari sandal itu dapat kalian coba untuk dilombakan. Pemenang dari lomba ini yaitu siapa yang paling cepat dalam menemukan pasangan sandal yang tertumpuk. Lomba ini jarang banget lho diadain. Pasti bakalan seru jikalau lomba ini diadakan bareng temen-temen se kampung.
Biasanya, lomba makan-memakan cenderung yang biasa-biasa saja kayak makan roti atau lomba makan kerupuk. Lomba makan-makan yang gak mainstream bahwasanya banyak kok. Salah satu lomba makan-makan yang gak mainstream yaitu lomba makan cabe.
Siapa dari kalian yang suka masak ? Kalau kalian suka masak, tentu ada satu acara yang menciptakan kalian jengah dan sebel ketika sedang masak. Aktivitas yang bikin sebel itu ketika kita mengiris bawang. Gak digampar, gak ditabok kok mata tiba-tiba mrebes mili begitu saja.
Ini disebabkan lantaran kandungan asam pada bawang menguap dan mengenai mata. Alhasil matanya jadi keluar air begitu.
Coba deh, kegiatan mengiris bawang ini dibuatkan untuk lomba tujuh belasan Agustus. Konsep lombanya cukup simpel. Peserta tinggal disuruh saja mengiris beberapa bawang yang sudah disediakan. Untuk mengantisipasi kecelakaan tangan tergores pisau. Kalian perlu menyediakan alat P3K menyerupai betadine maupun hansaplas. Untuk penerima lomba ini disarakan pada rentang umur 12 tahun. Dijamin seru deh.
Bulan Agustus cuacanya kan biasanya cukup terik. Matahari bersinar terik dapat mencapai 32 derajat celcius. Nah semoga tubuh kita dapat gak kepanasan di bulan ini. Gakda salahnya mengadakan lomba 17 Agustus yang memakai media air.
Salah satunya yang perlu dicoba yaitu memindahkan air ke dalam baskom. Format lombanya cukup simpel. Peserta dibentuk per group.
Satu group terdiri dari 4 orang. Dari keempat orang tersebut membawa air kemudian disalurkan kebagian penampungan secara estafet. Pemenang lomba ini yaitu yang berhasil mengumpulkan air dengan jumlah terbanyak.
Lomba Memindahkan Belut
Pernahkah kalian menangkap belut ? Kalau pernah, gimana sensasi yang kalian rasakan ketika menangkap belut itu. Tentu saja licin banget ya, dan sangat susah sekali untuk ditangkap. Kesulitan dalam menangkap belut yang semacam ini kayanya cocok sekali untuk diadopsi dalam kegiatan lomba 17 san.
Bayangkan, dengan diadakanya lomba ini. Kita akan menemui banyak keseruan dan kegokilan yang muncul dari para peserta.
Untuk format lombanya cukup mudah ya. Peserta secara individual mengambil belut yang ada pada ember kemudian dipindahkan ke ember lainnya.
Supaya tidak gampang ditangkap. Tangan penerima dapat dibentuk tambah licin dengan dicelupkan ke minyak goreng. Dijamin deh, para penerima yang menangkap belut niscaya lolos terus. Sementara untuk pemenang lombanya yaitu penerima yang paling banyak memindahkan belut.
Nah itulah Beberapa Lomba 17 Agustus yang Tidak Mainstream versi Denpono com. Jika spbat sedang mencari - cari konsep lombat untuk lomab 17san ini dapat jadi teladan sob. Terimakasi untuk teman yang sudah membaca goresan pena ini dari awal hingga akhir. Denpono pamit dulu, Bye,,!
Sumber https://densupono.blogspot.com/
Waktu kalian selesai sholat Jumat, kalian sering puyeng sendiri kan jikalau lagi nyari sandal sendiri. Sandalnya udah ketemu, eh sandal satunya gak tahu kemana rimbanya.
Nah, kesulitan dalam mencari sandal itu dapat kalian coba untuk dilombakan. Pemenang dari lomba ini yaitu siapa yang paling cepat dalam menemukan pasangan sandal yang tertumpuk. Lomba ini jarang banget lho diadain. Pasti bakalan seru jikalau lomba ini diadakan bareng temen-temen se kampung.
Lomba Makan Cabe
Lomba ini seru banget jikalau diadain. Untuk format lombanya cukup simpel. Peserta harus dapat memakan cabai dalam jumlah tertentu. Siapa yang paling cepat dalam memakan cabainya. Dialah yang akan menang.
Supaya lomba ini dapat lebih aman. Cabai yang digunakan buat lomba jenisnya dapat memakai cabai keriting biasa. Pilihlah cabai yang sudah renta dengan tampilan cabai yang agak kekuningan. Cabai ini biasanya tak akan menciptakan pemakannya mules-mules. Kendatipun mengonsumsi cabai dalam jumlah banyak.
Supaya lomba ini dapat lebih aman. Cabai yang digunakan buat lomba jenisnya dapat memakai cabai keriting biasa. Pilihlah cabai yang sudah renta dengan tampilan cabai yang agak kekuningan. Cabai ini biasanya tak akan menciptakan pemakannya mules-mules. Kendatipun mengonsumsi cabai dalam jumlah banyak.
Lomba Mengiris Bawang
Ini disebabkan lantaran kandungan asam pada bawang menguap dan mengenai mata. Alhasil matanya jadi keluar air begitu.
Coba deh, kegiatan mengiris bawang ini dibuatkan untuk lomba tujuh belasan Agustus. Konsep lombanya cukup simpel. Peserta tinggal disuruh saja mengiris beberapa bawang yang sudah disediakan. Untuk mengantisipasi kecelakaan tangan tergores pisau. Kalian perlu menyediakan alat P3K menyerupai betadine maupun hansaplas. Untuk penerima lomba ini disarakan pada rentang umur 12 tahun. Dijamin seru deh.
Lomba Memindahkan Air ke Dalam Baskom
Salah satunya yang perlu dicoba yaitu memindahkan air ke dalam baskom. Format lombanya cukup simpel. Peserta dibentuk per group.
Satu group terdiri dari 4 orang. Dari keempat orang tersebut membawa air kemudian disalurkan kebagian penampungan secara estafet. Pemenang lomba ini yaitu yang berhasil mengumpulkan air dengan jumlah terbanyak.
Lomba Memindahkan Belut
Bayangkan, dengan diadakanya lomba ini. Kita akan menemui banyak keseruan dan kegokilan yang muncul dari para peserta.
Untuk format lombanya cukup mudah ya. Peserta secara individual mengambil belut yang ada pada ember kemudian dipindahkan ke ember lainnya.
Supaya tidak gampang ditangkap. Tangan penerima dapat dibentuk tambah licin dengan dicelupkan ke minyak goreng. Dijamin deh, para penerima yang menangkap belut niscaya lolos terus. Sementara untuk pemenang lombanya yaitu penerima yang paling banyak memindahkan belut.
Nah itulah Beberapa Lomba 17 Agustus yang Tidak Mainstream versi Denpono com. Jika spbat sedang mencari - cari konsep lombat untuk lomab 17san ini dapat jadi teladan sob. Terimakasi untuk teman yang sudah membaca goresan pena ini dari awal hingga akhir. Denpono pamit dulu, Bye,,!
